Breath Shutter adalah aksesoris yang berfungsi untuk mencegah visor helm berembun. Bentuknya menyerupai nose guard tapi ukurannya lebih besar dan materialnya lebih lembut.
Breath Shutter atau Breath Deflector ini cara kerjanya adalah dengan menghalau nafas dari hidung agar tidak langsung mengenai visor.
Breath Shutter akan mengalirkan atau mengalihkan nafas dari hidung masuk ke bawah visor untuk mencegah nafas mengenai visor sehingga mencegah visor mengembun.
Secara fungsi Breath Shutter sama seperti anti fog visor namun bedanya anti fog penggunaannya dengan cara di tempel ke visor yang sudah support anti fog (anti fog ready) sedangkan breath shutter dipasang ke nose guard atau dudukan nose guard.
Baca Juga : Perbedaan Antifog dengan Pinlock dan Tear Off Helm
Cara memasang breath shutter ke helm sangatlah mudah, cukup dengan melepas nose guard bawaan helm lalu pasang breath shutter nya.
Untuk material bahannya sendiri tergantung merknya, kalau breath shutter merk Arai ini bahannya lembut, jahitannya rapih dan solid.
Kelebihan breath shutter tentunya dapat mencegah visor berembun sehingga kualitas berkendara anda jadi lebih aman dan nyaman.
Selain itu juga tidak perlu anti fog. Untuk para rider yang khawatir visornya lecet gara-gara pakai antifog, bisa coba alternatif dengan memakai aksesoris helm breath shutter ini.
Namun kekurangannya, breath shutter ini hanya bisa dipakai untuk helm full face yang punya fitur nose guard saja, otomatis tidak bisa dipakai di helm half face.
Sebelum anda memutuskan untuk membeli dan memakai breath shutter, ada baiknya baca dulu review penggunaan breath shutter untuk lebih meyakinkan apakah anda membutuhkannya atau tidak.
Dan terakhir untuk harganya sendiri khusus merk Arai Breath Shutter Deflector Sai/Sal 2370 dibanderol Rp 300 ribuan.
Baca Juga : 9 Rekomendasi Helm Yang Cocok Buat Couplean Harga Terjangkau
